Wednesday, October 10, 2012

Maksimal iseng


sudah maksimalkah hidupmu?.... tiba2 hari ini terlintas perntanyaan itu dikepalaku....karena aku merasa akhir2 ini yg kukerjakan banyak berfikir dan melamun....wah sia-sia banget yah?...rasanya aku nggak memaksimalkan hidupku...

sudahkah kita mencintai dengan maksimal?..
orang2 terdekat kita, paling enggak. Anak kita : berapa kali kita cium dan kita peluk anak kita, apakah kita sudah bener2 mendidiknya, membekalinya hal2 yg diperlukan dia ketika dia nanti dewasa. Apakah kita memandikan dan menyuapinya dengan ikhlas?...ketika dia merengek atau membuat kita kesal, kita bisa sabar menanggapinya, kalo kita marah, marah kita karena cinta.
apakah kita sudah menjadi istri yg maksimal untuk suami?..mengerti keadaannya, paling ngga kita tidak menuntut yang macem2 ke dia, bisa jadi tempat curhat kalo dia ada masalah. menyiapkan kebutuhannya. menjaga harta dan kepercayaannya?

sudahkah kita bekerja dengan maksimal?
bekerja bukan hanya semata-mata mencari uang, tapi juga untuk beribadah memenuhi kebutuhan keluarga. tapi kadang kita bermalas-malasan ditempat kerja atau seenak kita, kadang bos kita fleksibel tapi kita malah memanfaatkan dengan bermalas-malas. kita digaji karena kita melakukan sesuatu. jika kita tidak melakukan amanah bos dengan benar2 sungguh2 dan menggunakan seluruh kemampuan kita dengan maksimal, apa kita layak menerima gajinya?..apa kita tidak takut rejeki kita tidak berkah?..istilah kasarnya kita mau uangnya tapi males kerjanya...

sudahkah kita belajar dengan maksimal?
sudahkah kita bener2 meluangkan walau hanya sedikit waktu untuk belajar. paling tidak sehari minimal satu pengetahuan baru, dan mengamalkannya. belajar tidak mengenal usia. mungkin kita sudah berkeluarga, tanggung jawab kita lebih, kita makin sibuk, banyak yg kita urus. tapi semua itu bukan alasan untuk tidak belajar meski hanya satu hal baru. apakah kita sudah bener2 dengan maksimal mengusahakanuntuk belajar?

sudahkah kita bersyukur dengan maksimal?
bersyukur tidak cukup hanya dengan diucap dibibir saja. kita harus mewujudkan dengan tindakkan. contohnya bersyukur dengan nikmat waktu dan sehat, maka jangan sia-siakan dengan hal2 yg kurang bermanfaat seperti tidur berkepanjangan.

sudahkah kita beribadah dengan maksimal?
ini yang menurutku yang paling penting. beribadah menyembah yang memberikankita segala nikmat. karena sebenernya itu tugas utama kita sebagai makhluk_Nya, yaitu menghamba menyembahnya. sudahkah kita bener2 berusaha bangun untuk sholat malem, sudahkah kita selalu mengusahakan untuk sholat ontime, sudahkah kita menyisihkan paling tidak sedikit waktu dalam sehari untuk belajar ilmu agama atau usaha menebalkan iman kita.sudahkah kita sudah kahkita berusaha khusuk dalam sholat

hidup hanya sekali, jangan menyesal dikemudian hari. lakukan segala sesuatu dengan maksimal sepenuh hati. kalo orang bule bilang"live your life to the fullest". orang yang belum menghidupkan hidupnya dengan maksimal berarti belum bener2 hidup, atau bisa kita bilang orang yang merugi. jadi mari kita bersugguh-sungguh untuk hidup yang sekali kalinya ini. tapi jangan memaksimalkan iseng yah...hehehehe

No comments:

Post a Comment