Wednesday, October 10, 2012

Aku Rakus


Bismillahirrahmannirrahim..
Aku baru sadar kalo memang manusia itu rakus, dan itu salah satu karunia yang sangat berharga dari Alloh yang Maha dari segala Maha. Kalo manusia tidak memiliki karunia "rakus" tentu peradaban tidak akan semaju ini, aku mungkin tidak akan merasakan hebatnya internet, enaknya makan roti bakar pakek madu, telpon gratis ke kakakku tiap hari, berkomunikasi dengan keluargaku yang jauhnya 25 jam naek pesawat, dan masih bnyak lagi. karena manusia rakus, makanya ia berusaha untuk mendapatkan lebih dari apa yang sebenarnya dia inginkan. dia ingin selalu hidup lebih baik dan lebih enak dan lebih nyaman. Karena manusai rakus bisa tercipta mesin2 canggih yang melayaninya. Banyak penemuan2 yang membuat manusia semakin pinter. Hidup semakin lebih mudah. Informasi lebih cepat larinya. mungkin tidak akan cukup satu buku untuk menuliskan segi positif dari kerakusan manusia. karena manusia tidak akan pernah puas sekalipun ia sudah mendapatkan apa yang dimimpikannya. mungkin itu sudah hukum alam.
tapi tidak sedikit juga akibat negatif dari sifat rakus manusia. Banyak manusia yang menjahati manusia laennya, berbuat kerusakan terhadap alam, hancurnya budaya malu, ….aku tidak yakin apakah juga mengakibatkan hancurnya peradaban yah? cuma aku pengen memandang dari segi positifnya saat ini.
Aku, yang terkategori sebagai salah satu manusia yang oleh Alloh diberi rejeki berupa kesempatan untuk mendiami bumi ini, merasa rakus. Perasaan itu sering menyiksaku. Karena aku selalu ingin lebih setelah mendapatkan apa yang aku inginkan. Kakak ku pernah bertanya kepadaka "coba inget-inget dari kamu kecil sampai kamu segede ini, apa yang kamu minta tetapi Tuhan tidak memberiknnya? tidak ada khan, apapun yang kamu minta Tuhan memberikan kepadamu khan?". setelah aku renungkan, ternyata kakakku ada benarnya. aku lupa selama ini Alloh selalu memberi apa yang aku mohon, tapi kenapa aku tidak pernah puas, aku selalu minta lebih? apa itu sudah hukum alam juga kalo aku rakus? mungkin saja ya?. karena manusia tumbuh dan berkembang dan semakin banyak yang dia lihat dan dia dengar. seperti apa yang di bilang AA Gym , kalo tidak salah seperti ini : semakin banyak yang kamu lihat semakin banyak pula yang kamu ingin.
Dulu waktu belum masuk SD, pas aku lihat kakaku pergi kesekolah aku kepengen juga. Rasanya bangga banget bisa menghafal alfabet dari A-Z, yang bentuknya aneh seperti itu tapi membuat manusia bisa menerima informasi, karena alfabet adalah awal kata yang kemudia membentuk kalimat dan dari itu jadi informasi. Lalu tidak lama kemudian aku masuk SD.
Pas sudah kelas 5 SD, aku sudah berhayal masuk SMP. Kok kayanyaknya keren banget yah pake baju beda warna, gak merah-putih lagi, trus sekolahnya juga agak jauh dari rumah, trus tambah temen banyak, trus tambah pelajran baru. Tak terasa juga, aku berejeki masuk SMP.
Ketika masa2 SMP aku tak sabar juga untuk masuk SMA. berhayal betapa asyik dan kerennya, ke sekolah naek motor sendiri, dapet SIM, punya geng buat kebut-kebutan. Bisa bolos sekolah bareng2 sama temen trus maen ke tempat yang jauh…banget. Namun ternyata setelah aku masuk SMA, aku malah rakus yang namanya ikut organisasi. Dari PMR, Pramuka sama OSIS. belum organisasi Remaja yang ada di desaku. karena aku rakus berorganisasi aku jadi tidak maksimal dalam pelajaran disekolah. salah ku sendiri sih.
Pas di SMA tetep kebiasaanku berhayal tak bisa dihentikan. Aku berhayal masuk kuliah, walapun aku merasa orang tuaku tidak akan sanggup membiayai aku. otakku tidak cukup pintar untuk masuk ke PTN biar biaya lebih murah dan mudah mendapatkan beasiswa. Alhamdulillah, aku bisa masuk ke salah satu PTS, aku bisa menikmati bangku kuliah. Waktu itu aku baru sadar kalo memang kita yakin Insaallah kita bisa. karena yakin itu termasuk doa, karena secara tidak langsung kita sudah memohon kepada Tuhan. PD aja, positive thingking aja, seperti kata pepatah "ada kemauan pasti ada jalan", seperti kata Mariah Carey dalam salah satu lagunya "You will when you believe".
Tuhan memberikan aku rejeki untuk bisa menikmati bangku kuliah,..eeeeeeee…aku masih berhayal lagi, gimana yah rasanya bisa kuliah di luar neg

No comments:

Post a Comment