Wednesday, October 10, 2012

Batita Makan



 Maem yuk nak 
Bener-bener sedih banget rasanya, kalau anak kita susah makan. Seperti punya hutang yg kita tak mampu bayar. Kata salah satu sahabatku kalau anak sudah mau makan rasa senangnya lebih dari mendapat sebongkah emas. Yup…itu dilemaku saat ini.dan aku yakin banyak sekali ibu2 diluar sana yang mempunyai masalah yang sama. Mempunyai anak yang termasuk picky eater.
Tapi kata salah satu teman yg laen, lidah balita masih begitu sederhana, belum bisa makan makanan yg berbumbu kuat, jadi harus yg mild, atau kalau mau mencoba menyuapi sesuatu yang baru harus bersabar, harus beberapa kali mencoba, jangan sekali coba anak tidak mau memakannya, trus menyimpulkan bahwa anak tidak suka. Padahal belum tentu, mungkin teksturnya yg nggak cocok di lidahnya atau rasanya terlalu kuat.
Kalau kataku, waduh nak..nak..tinggal makan aja kok susah, ibumu ini maunya makan terus, tapi harus perhatin berat badan..huuufffttt. Sekitar sebulan yg lalu anakku harus dicek darahnya, apakah dia mempunyai cukup kandungan zat besi didalam darahnya. Ini sudah standar disini, setelah anak berusia 1 tahun harus dicek kandungan zat besi didalam darahnya. Karena usia 2 tahun pertama adalah masa perkembangan kognitif yg sangat pesat, dan zat besi adalah pendukung perkembangan itu, juga kalau anak kurang zat besi maka ia akan sering lemes, rewel, maunya tidur saja dan kurang beraktivitas sehingga menghambat kemampuannya untuk meng-explore dunia disekitarnya. Padahal masa2 ini masa yg sangat aktif, baru bisa berjalan, sedang belajar berbicara, dan rasa ingin tau yg sangat besar terhadap sesuatu yang baru dilihatnya.
Hasil dari tes darah anakku bikin aku agak sedih, ternyata dia anemic. Waduh puyeng aku. Padahal aku memberikan sayuran hijau paling tidak 2x sehari. Dan juga aku juga memberinya multivitamin yg mengandung iron. Tapi kok masih kurang. Jadi dokternya memberi resep iron drop, dia harus minum 2ml perhari, padahal pas aku baca di bungkus obatnya, dosis biasa adalah 1ml perhari. Waduh anakku parah banget ya?...itu ketakutanku. Dokternya juga bilang bahwa aku harus mengurangi asupan susunya.Atau mungkin aku terlalu banyak ngasih dia cottege cheese ya? Habis dia suka banget, jadi setiap ngasih makan aku kasih cheesenya. Aku jadi bingung, kalau dia mau minum susu sapi yang galonan 4oz saja dalam sehari aku sudah syukur banget, dia juga tidak suka susu formula kemarin terakhir tak kasih dia mau muntah, tapi dia masih dapet ASI dari aku. Walaupun memberikan ASI pada usianya dianggap aneh oleh orang bule. Bahkan dokter dia kaget pas aku bilang aku masih ngasih ASI.Disini ngasih ASI sampai usia 1 tahun itu sudah dianggap ibu cap jempol. Karena yg paling penting Cuma sampai usia 6 bulan. Tapi menurut mereka, setelah usia anak satu tahun ibu tidak bisa memberikan asupan zat gizi yg banyak lagi, sedangkan anak membutuhkan lebih dari itu. Dan anak sudah makan makanan biasa paling tidak dari usia 6 bulan. Aku masih ngikut aliran tanah air untuk soal ASI, hehehe,ngga tau kapan mau misahin anakku dari ASI. Tapi paling tidak sampai umur 18 bulan.
 Susu mengandung kalsium yg sangat tinggi, dimana bisa membuat tubuh susah menyerap zat besi. Akan tetapi kalsium sangat bagus buat pertumbuhan tulang dan gigi, dan juga kalsium membantu tubuh menyerap zat gizi.
Nah…puyeng aku, dia butuh zat besi karena ternyata dia kekurangan dan untuk perkembangan kognitifnya, dan dia jg butuh kalsium buat pertumbuhannya. Gimana dunk. Aku melakukan sedikit riset lewat mbak google tentang kontradiksi antara zat besi dan kalsium. Kalau pemberian keduannya berjarak paling ngga 2 jam, kemungkinan mereka tidak bertengkar didalam tubuh.  Jadi sekarang aku harus melakukan banyak riset buat makanan apa saja yg tinggi akan kalsium dan makanan apa saja yg tinggi kandungan zat besinya. Dan mencoba memberi jarak pemberiannya kepada anakku.
Tapi aku masih ragu, harus banyak melakukan riset lagi. Walaupun makan terlihat seperti pekerjaan yg sangat mudah tapi juga harus tau ilmunya, kalo tidak tubuh tidak bisa menyerap zat gizi dengan baik. Dan akibatnya???? Silahkan jawab sendiri.. ;) 

No comments:

Post a Comment