Tuesday, December 4, 2012

Semangat Belajar Pedoman Hidup


Beberapa bulan ini mencoba memfokuskan diri untuk mendalami belajar Al-Qur'an, mulai membenarkan bacaan dengan bergabung dengan tahsin IMSA sister, dan memcoba mencari beberapa video ataupun blogg untuk belajar grammar Qur'an atau saya sebut tafsir. Memang aga berat, karena bagaimanapun ini bukan bahasa saya, lidah saya berbeda, huruf/pengucapan/dan susunan kalimatnya jauh lebih rumit dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Mencoba menilik kembali, sebenarnya apa tujuan saya mendalami bahasa Al-Qur'an. Karena saya ingin mengerti makna isi kitab yang tiap hari saya berusaha membacanya. Mencoba mengetahui kandungannya, karena ini buku pedoman hidup, buku yang seharusnya semua manusia mengetahui isinya dengan sebenar-benar pemahaman untuk putunjuk setiap sudut kehidupan. Dan juga saya ingin sekali menghafalnya. Saya berniat menghafal mulai ketika umur saya 25, tapi sungguh sedih, sampai kini umur sudah 30 tapi satu suratpun tidak bertambah. Lalu saya berfikir, mungkin dengan mengetahui maknanya akan mempermudah saya untuk menghafalnya. Tentu mengerti makna tidak cukup dengan membaca terjemahan dan tafsirnya. Serperti yang pernah saya dengar dari ustad Nouman Ali Khan dalam salah satu video yang saya temukan di youtube bahwa sulit untuk benar2 menafsirkan atau menerjemahkan Qur'an ke dalam bahasa lain dan bisa menemukan kata2 yang benar2 mewakili makna disetiap kalimah dalam Qur'an. 

Al-Qur'an itu firman atau kata2 Allah, Allah berbicara langsung pada kita, Allah yang menciptakan kita memberikan petunjuk hidup langsung di dalamnya, kita tidak perlu mencari di dunia timur atau barat, sudah kita genggam tiap hari, kita baca tiap hari, namun sungguh sebuah ironi karena kita tidak mengerti maknanya. Sholat, doa ataupun dzikir kita tidak penuh makna karena kita tidak mengerti apa yang kita ucapkan. Seperti saat kita mengikuti sholat tarawih berjamaah di masjid, imam membaca Qur'an dari juz 1 sampai juz 30 selama Romadhon, namun apa yang terjadi, kita malah mengantuk / menguap, mungkin malah mengeluh dalam hati "kok panjang amat sih", "tarawehnya lama amat sih". Sungguh sedih, padahal saat itu kata2 Allah sedang di ucapkan. 

Dulu ketika sekolah belajar mati2 an untuk bisa dapet nilai bagus, pas belajar bahasa Inggris rela pergi ke 3 tempat kursus yang berbeda dalam seminggu, mengeluarkan uang jutaan, namun mengapa untuk belajar buku pedoman hidup hati sungguh berat. Saya Mohon ampun kepada Allah atas waktu dan rejeki yang tersia. 

Semoga Allah menguatkan hati untuk bisa istiqomah mendalami Al-Qur'an, mempermudah usaha kita untuk mewujudkan bisa hafal dan faham Qur'an. Bayangkan, pahala yang kita dapat dalam memperlajarinya. Pahala orang yang terbata belajar adalah 2x lipat orang yang sudah mahir, namun kedudukan yang sangat tinggi bagi orang yang sudah mahir, yaitu sejajar dengan malaikat yang paling tinggi, malaikat yang dekat dengan Lauful Mahfud. Begitu yang disampaikan oleh ustad Nouman sesuai dengan hadist "

عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ ».
“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim). 

Ini saya sertakan beberapa link yang mungkin bermanfaat untuk memperdalam belajar Al-Qur'an

http://www.learnarabic.info/2011/12/lesson-1-madina-book-i.html : ini untuk belajar tafsir

http://www.youtube.com/user/L2RQ/featured : ini untuk belajar membaca

http://www.youtube.com/user/quranicarabicwebinar : ini juga tajwid

Dan tentu masih banyak link2 yang bisa di cari sendiri, gunakan tehnologi untuk semakin mendekatkan diri kepada Pencipta Tehnologi yaitu Allah. 

Allahualam

No comments:

Post a Comment