Saturday, January 26, 2013

Mad Tamkin, Mad Shilah Qosiroh, Mad Mubalaghoh


Sumber : Buku Pedoman Dauroh Qur'an dan hasil diskusi bersama Grup Pretajwid Tahsin IMSIS

Mad Tamkin
 Syaratnya adalah ada huruf Ya yang ber tasdid, berharokat kasroh yang diikuti oleh Ya sukun.   Dan ia tidak diikuti lagi dengan khuruf hidup yang dimatikan (karena ada di akhir bacaan), karena kasus demikian itu akan berubah nama menjadi Mad ‘Aridl Lissukun (dibaca 6 ketukan).
 Panjang Mad Tamkin adalah 2 ketukan saja.
Bila di Qur’an Arab ya’ yg sukun kadang di tulis seperti tanda ini < , bila di Qur’an Indonesia akan dituliskan seperti kasroh berdiri dibawah huruf ya yg bertasdid.
Contoh QS Al Imron (3) ayat : 20 = وَٱلۡأُمِّيِّـۧنَ , 21 = ٱلنَّبِيِّـۧنَ , 79 =  رَبَّـٰنِيِّـۧنَ
Mad Silah Qosiroh
Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha dhamir (kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya “dia” . Letaknya selalu di akhir kalimat (kata).
Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu : Mad Silah Qosiroh dan Mad Silah Towilah 
Mad silah qasirah : Artinya mad silah yang pendek, dibaca 2 ketukan.
 Cirinya : 1. Ha’ Dhomir (dhomir: kata ganti / pronoun)
                     2. Didahului dan diikuti oleh huruf hidup
                     3. ha dhomir hanya berharokat kasroh (i) atau dhomah (u)
4. Tidak bertemu dengan Hamzah (kalo bertemu dengan Hamzah namanya    Mad Shilah Thowilah, dan dibaca 6 ketukan)
Catatan :
1.  A.hak dhomir yang didahului ataupun diikuti oleh huruf mati makan akan dibaca   pendek
contoh  Ha Dhomir yg diikuti huruf mati ٱلسَّمَـٰوَٲتِ كُرۡسِيُّهُ (ayat Kursi)
Contoh Ha Dhomir yg didahului oleh huruf mati ظُلُمَـٰتٌ۬ فِيهِ (Al-Baqoroh : 19)

B. Namun ada pengecualian yang disebut Mad Mubalaghoh :walaupun huruf sebelum ha dhomir  
    nya adalah mati (Ya sukun) namun  ha dhomir masih di baca 2 ketukan, dan ini hanya ada
    pada Al furqon(25) ayat 69.
  وَيَخۡلُدۡ فِيهِۦ مُهَانًا

C. Satu lagi catatan untuk surat Azzumar(39) ayat 7, ada ha dhomir, sebelumnya huruf hidup,
sesudahnya juga huruf hidup namun tidak di mad kan atau dibaca 1 ketuk saja .
يَرۡضَهُ لَكُمۡ‌

2.Ha yang selain dhomir atau kata ganti maka tidak di baca panjang. Contoh QS Hud(11) ayat 91
pada kata نَفۡقَهُ  we understand  
Disini huruf ha nya terangkai pada nafqohu yg artinya : kami memahami , na disitu artinya : kami, dan fqohu artinya memahami. Jadi hu disitu bagian dari fqohu bukan dhomir atau kata ganti. 
Ha dhomir : ha sebagai kata ganti, bentuk penulisannya sama mungkin tapi tidak semua Ha yg bentuk seperti itu adalah dhomir

Allahu Alam

3 comments:

  1. Itu berarti bahwa, apabila ada Ha dhamir yang didahului atau sebelumnya berupa huruf mati atau huruf yang bertanda (berkharakat) sukun, maka itu berati bukan (tidak) disebut sebagai Mad Silah Qosiroh? Apa betul begitu? Terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu'alaikum Mba Sri Sulastri, afwan saya lama ngga ngecek blog, untuk jawaban pertanyaan anda, setahu saya begitu,kecuali surah 25:69. Allahu alam. mungkin mba sudah nemu jawabannya, afwan sekali lagi

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete